Jumat, 20 Mei 2011

musik minangkabau

Pengembangan musik tradisional yang cenderung mengarah kepada penyesuaian keperluan apresiasi masyarakat masa kini yang dinamis dan perilaku yang serba cepat, maka pertimbangan Pengembangan musik tradisional mengarah pula kepada penempatan dinamika musikal sebagai dasar disain dramatik penggarapan musik itu sendiri.


menggarap konsep pengembangan musik tradisional yang disesuaikan dengan keperluan seni pertunjukan. Adanya pengembangan berarti dinamika sebuah garapan musik yang berdasarkan kepada pengembangan musik tradisional telah membuka peluang terhadap beberapa jenis musik tradisional yang mempunyai pola melodi ataupun ritme dinamis yang mendapat tempat mengisi bahagian-bahagian dalam komposisi musik baru.
Yang masuk kategori lagu daerah di nusantara ini adalah antara lain : - Ayam Den Lapeh (Minangkabau) - Butet (Batak) - Lancang Kuning (Melayu Riau) - Jali-Jali (Betawi) - Bubuy Bulan (Sunda) - Rek Ayo Rek (Jawa Timur) - Hela Rotane (Maluku) - Jaje Nak Ee (Bali) - Yamko Rambe Yamko (Papua) Melalui kreativitas seniman, lagu-lagu daerah seperti di atas telah memakai iringan dengan alat musik yang pada umumnya pula berasal dari alat musik barat sehingga lagu-lagu daerah tersebut digolongkan kepada lagu pop daerah.
Inspirasi musikal dalam hubungannya dengan penciptaan musik baru biasanya dipunyai oleh para seniman musik dan itu tidak dapat diprogramkan di lembaga pendidikan formal karena bakt kesenimanan itu sudah menjadi bawaan atau karunia yang diperolehnya semenjak dari lahir. Kenyataan seperti itu bisa kita lihat di lembaga-lembaga pendidikan formal bahwasanya mata pelajaran yang berhubungan dengan komposisi musik yang diajarkan seperti yang tertera di kurikulum namun hasilnya mahasiswa yang berbakat juga yang dapat mampu menyelesaikan dengan baik tanpa banyak rintangan dan kendala.

Jumat, 06 Mei 2011

biografi J-ROCKS

J-Rocks adalah grup musik asal Indonesia yang mengambil aliran Japanese pop/rock dan berdiri sejak tahun 2003. J-Rocks digawangi oleh Iman (vokal, gitar), Sony (gitar), Wima (bas), dan Anton (drum).
Pada tahun 2005, mereka
merilis album perdana TOPENG SAHABAT di bawah label Aquarius Musikindo. Mereka juga mengisi dua lagu di album OST DEALOVA yaitu Into the Silent dan Serba Salah. Dua tahun kemudian, J-Rocks mengeluarkan album kedua, SPIRIT, yang menampilkan bermacam-macam beat dan aliran musik seperti Rock ‘n Roll (Juwita Hati), Waltz/ Victorian (Tersesal), Blues, Classic. Pada album kedua ini,
J-Rocks menggandeng Prisa.
Musik J-Rocks sempat
mendapat kritik karena dinilai meniru band Jepang L’Arc~en~Ciel.
J-Rocks, band Indonesia
yg musiknya sangat terinpirasi dengan musik Jepang, merilis album barunya yg dikasih judul Spirit. Ini adalah album kedua mereka. Sebelumnya J-Rocks pada tahun 2005 sudah merilis album perdana yg dikasih judul Topeng Sahabat. Kehadiran band J-Rocks di belantika musik Indonesia memang sempat mengundang reaksi di mana-mana. Terlebih para fans musik Jepang. Mereka dengan mudah menuduh bahwa J-Rocks adalah band jiplakan L’Arc~en~Ciel [Laruku], salah satu band Jepang yg paling dikenal di Indonesia sini. Dan juga lagu-lagu yg diciptakan J-Rocks sangat familiar sekali musiknya dengan lagu-lagunya Laruku. Semenjak itu dimulailah aksi hujat terhadap kehadiran band ini.
Dan
akhirnya hal tersebut menjadi kenyataan di album Spirit iniMereka memainkan dengan rapi dan kompak. Dengan komposisi musik yg terasa matang, aku yakin pendengar tidak akan merasa cepat bosan dan jenuh jika didengar secara terus-terusan..Sekilas profile J-Rocks, band ini terdiri atas 4 orang personil. Mereka adalah Iman pada posisi vokal merangkap gitar, Sony pada gitar, Wima pada bass dan terakhir tentunya Anton yg menjadi drummer. Sebelum berkesempatan merilis album pertama, J-Rocks sering partisipasi di setiap acara festival. Akhirnya sampai ada sebuah kompetisi musik yg diselenggarakan oleh Nescafe. Di ajang ini, J-Rocks menjadi juara 1 dan msing-masing personilnya meraih penghargaan best vokalis, best gitaris, best bassist dan best drummer. So, J-Rocks ini bisa dikatakan band yg mempunyai skill handal, bukan band anak kemarin sore….

biografi justin bieber

Justin Bieber Biography | Biodata Justin Bieber. Justin Bieber (lahir 1 Maret 1994) adalah seorang penyanyi pop / R & B asal Kanada. Awal karir dimulai ketika pertunjukannya di YouTube dilihat oleh Scooter Braun, yang kemudian menjadi manajernya. Braun mengatur agar ia bertemu dengan Usher di Atlanta, Georgia, dan Bieber pun menandatangani kontrak untuk Raymond Braun Media Group (RBMG), perusahaan patungan antara Braun dan Usher, dan kemudian kontrak rekaman dengan Island Records yang ditawarkan oleh LA Reid.



Debut single-Nya, "One Time", dirilis di seluruh dunia selama tahun 2009, dan menjadi TOP THIRTY di lebih dari sepuluh negara. Kemudian diikuti dengan rilis debut, My World pada tanggal 17 November 2009 yang pada saat itu memberikan Bieber debut tertinggi sebagai new artist in the year, sekaligus membuat Bieber sebagai artis pertama yang memiliki tujuh lagu dari album chart di Billboard Hot 100 chart.

Rilis studio pertama lengkapnya, My World 2.0 dirilis pada tanggal 23 Maret 2010 dengan lagu hit internasional, "Baby". Bieber memulai debutnya di nomor satu dan menempati sepuluh besar di beberapa negara.

Jumat, 21 Januari 2011

lirik lagu ANDAI KU GAYUS TAMBUNAN

11 Maret
Diriku masuk penjara
Awal ku menjalani
Proses masa tahanan

Hidup di penjara
Sangat berat kurasakan
Badanku kurus
Karena beban pikiran


Kita orang yang lemah
Tak punya daya apa-apa
Tak bisa berbuat banyak
Seperti para koruptor

Andai Ku Gayus Tambunan
Yang bisa bisa pergi ke Bali
Semua keinginannya
Pasti bisa terpenuhi

Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan

Jumat, 14 Januari 2011

tentang blogger

Blog, Blogger, Artikel dan Jurnalisme Via Media Internet


Dunia blog tidak lepas dari tulis-menulis (meskipun pada kenyataannya kita tidak pernah menulis di blog, melainkan mengetik). Seperti halnya blogger yang "menulis" karyanya di dunia blog, begitu pula jurnalis (wartawan) menuliskan pemikiran dan liputannya di media massa (cetak/koran dan elektronik). Lantas, apakah penulis blogger bisa disamakan dengan jurnalis (wartawan). Meskipun mempunyai prinsip yang sama, dunia jurnalistik nyatanya jauh lebih luas dibandingkan blog atau blogger. Tidak salah memang karena di dunia jurnalistik, setiap wartawan dibekali pendidikan formal, ilmu jurnalistik, kode etik penulisan, dan hal-hal lain yang terikat dengan pewartaan.

Meski demikian, bukan berarti blog atau blogger yang kemudian berkembang ke arah jurnalis warga (citizen jurnalism) jauh tertinggal dari jurnalis atau wartawan yang sesungguhnya. Blogger yang menulis pemikirannya di blog tidak terikat pada satu media tertentu, meskipun ada kode etik tidak tertulis yang harus dicamkan oleh setiap blogger, seperti penulisan, kode etik, copy-paste dan isu plagarisme, dan lain-lain.

Tidak ada salahnya pula blogger sedikit banyak "mencuri" ilmu dari wartawan yang memperoleh pendidikan formal jurnalistik. Tidak sedikit hal yang bisa kita ambil dari dunia jurnalistik, terkait masalah penulisan bagi para blogger yang ingin mengembangkan diri sebagai citizen journalism.

Lantas, Bisakah blogger menjadi jurnalis warga atau yang lebih ngetrend dengan sebutan "citizem journalism"? Pertanyaan tersebut muncul dengan semakin menjamurnya dunia blog. Berikut sebuah artikel yang aku ambil dari Tempo.

Bagaimana kita menulis berita seperti karya para jurnalis profesional? Begitulah pertanyaan beberapa teman yang berniat serius menekuni jurnalisme warga.

Mereka belum pernah mendapatkan pendidikan jurnalisme formal, tapi memiliki blog sebagai tempat berbagi kabar, dan hendak menjadikan media pribadinya tersebut sebagai sumber berita warga daring. Kebetulan, jurnalisme warga juga sedang menjadi isu hangat di beberapa blog komunitas.

Mat Bloger, yang ikut mendengar pertanyaan itu, langsung berkomentar. "Halah, begitu saja kok repot. Tulis saja semua yang sampean punya. Bebas."

Saya menukas. "Nggak bisa sembarangan begitu, Mat. Siapa pun bisa jadi jurnalis warga. Tapi, kalau mau serius, sebaiknya kita belajar dari ahlinya, orang-orang yang pekerjaan sehari-harinya memang jurnalis, terutama ketika hendak menulis atau membuat berita."

"Kenapa, Mas? Apa sih yang bisa kita pelajari dari para jurnalis profesional?" tanya Mat Bloger.

Jurnalis profesional bekerja berdasarkan standar prosedur, undang-undang, prinsip, dan kode etik jurnalistik. Dalam bekerja, mereka selalu menjadikan semua pegangan itu sebagai acuan untuk mendapatkan kredibilitas dan kepercayaan pembaca. Nah, ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari mereka saat membuat berita.

Kejujuran
Sekali lancung ke ujian, seumur-umur sampean nggak akan dipercaya lagi oleh pembaca. Kabar bohong, menyesatkan, manipulatif, dan melanggar etika mungkin akan membuat sampean cepat populer. Tapi kelak sampean akan menuai hasilnya, kehilangan kepercayaan dan kredibilitas. Kebanyakan berita "panas" pun baru keluar setelah seorang jurnalis menghabiskan berbulan-bulan atau bertahun-tahun melakukan verifikasi, check and recheck, serta menguji ulang sumber-sumbernya.


Akurasi
Hasil survei Pew Centre terhadap para blogger menunjukkan 34 persen responden merasa karya mereka merupakan hasil kerja jurnalistik. Tapi hanya 56 persen di antaranya yang telah menyediakan waktu tambahan untuk memverifikasi fakta. Padahal akurasi adalah mahkota sebuah laporan. Sampean harus yakin bahwa semua bahan yang ditulis itu akurat. Sampean tak boleh salah menyebut nama dan umur sumber, tanggal, lokasi kejadian, dan sebagainya.


Presisi
Ketepatan penulisan adalah kunci, baik dalam menuliskan kata maupun kalimat. Ia membantu kita memperoleh respek dan legitimasi. Gunakan, misalnya, KBBI atau kamus Thesaurus sebagai pembantu mendapatkan ketepatan penulisan. Kesalahan ketik atau ejaan akan membuat pembaca ragu akan kebenaran seluruh tulisan.


Konsistensi
Agar jurnalis menulis secara konsisten, biasanya kantor mereka menyediakan style book. Buku panduan ini berguna agar jurnalis selalu menulis berita secara konsisten, misalnya "Yogyakarta" atau "Jogjakarta", "10" atau "sepuluh". Ini bukan soal benar atau salah, tapi konsistensi. Sesuatu yang konsisten membuat pembaca tak bingung.

BIOGRAFI VIERRA

Para Personel, Anggota Viera Band
Para Personel, Anggota Viera Band
BAND Vierra yang akhirnya menelurkan album perdananya
itu pun sukses setelah berjodoh lewat Friendster.
Perjumpaan Trian (drum), Kevin (kibord), Widi (vokal)
dan Raka (gitar) dimulai dari persahabatan sang drummer
dan kibordis. Tak lama mereka mengenal Raka lewat Friendster.
Raka yang mengenalkan Widi kepada personel lainnya lewat jaringan persahabatan tersebut.
“Awalnya memang dari Friendster. Kita semua kenalan dari Friendster
dan akhirnya sampai sekarang,” ujar Widi sang vokal Vierra.
Saat ini Band Vierra telah merilis album perdana dengan tajuk ‘First Love’. Mereka pun mengeluarkan ‘Dengarkan Curhatku’ sebagai single andalan band itu.
Keempatnya sepakat untuk memilih jalur Power Pop Disney
untuk berkarya. Setelah beberapa bulan bersama, Vierra Band
pun masuk studio dan menggarap album tersebut selama tiga bulan.
“Power Pop itu titik tengah aliran musik kita berempat.
Nuansanya benar-benar Disney banget. Tapi bukan berarti
ngikutin. Dari segi aransemen kita banyak menggabungkan
unsur keanekaragaman selera musik kita juga,” tutur Kevin sang keybord grup band asal kota Hujan Bogor ini.
(Ridwan CCMD/int)
Terbaru:
Lirik Kord Lagu Bersamamu - Vierra.
Sumber: Rujakmanis.com/uncategorized/band-vierra-terbentuk-bermula-dari-friendster

Jangan Lewatkan Yang Berikut Ini:

Rabu, 12 Januari 2011

artikel tentang pendidikan di indonesia

Sekolah Tak Siap Terapkan SKS
By admin
Thursday, August 26, 2010 11:37:00



SISTEM PEMBELAJARAN
Sekolah Tak Siap Terapkan SKS

Kamis, 26 Agustus 2010 | 11:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pemerintah melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menggulirkan sistem satuan kredit semester (SKS) pada tingkat SMP dan SMA dinilai sebagian pengamat pendidikan sebagai rencana yang lurang matang. Secara manajerial penerapan kebijakan ini di sekolah tidak siap.

'SKS itu kelihatannya indah, tetapi sebetulnya manajemen sekolahnya sendiri tidak siap.'
-- E. Baskoro Poedjinoegroho

SKS itu kelihatannya indah, tetapi sebetulnya manajemen sekolahnya sendiri tidak siap, ujar E. Baskoro Poedjinoegroho, Pembina Kolese Kanisius, ditemui usai diskusi Memerangi Keterbelakangan Pendidikan Indonesia, Rabu (25/8/2010), di Jakarta.

Baskoro mempertanyakan, setelah para siswa lulus dengan cepat, orientasi siswa selanjutnya belum jelas. Yang namanya sekolah, kata dia, tidak semata hanya mengejar kepandaian dan kecerdasan, tetapi harus ada pembelajaran nila-nilai kepribadian dan soft skill yang tidak bisa dipercepat.

SKS itu tidak cocok diterapkan di SMP dan SMA, ujar Baskoro.

Sebelumnya, diberitakan di Kompas.com (25/8/2010), BSNP sudah mengeluarkan panduan penyelenggaraan sistem SKS untuk tingkat SMP dan SMA/sederajat. Untuk SMP/SMA kategori standar, sistem SKS merupakan pilihan, sedangkan SMA/MTs mandiri dan standar internasional wajib menjalankan sistem SKS.